Bursa mobil bekas atau second bakal dilaksanakan rutin setiap hari Minggu di Blok T Blora. (foto: dok-infoblora) |
Launching dilakukan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho didampingi Sekda Drs. Bondan Sukarno MM, Asisten 2 Slamet Pamudji SH, M.Hum dan Kepala Bappeda Ir. Sutikno Slamet, dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama. Dilanjutkan pembukaan pendaftaran mobil yang akan dijual dan peninjauan keliling tenda yang berisi mobil second.
Setidaknya ada 80 mobil yang mayoritas berplat nomor K dengan harga kisaran mulai Rp 30 jutaan hingga Rp 200 jutaan ke atas. Semua ditampilkan berjajar rapi, terdiri dari berbagai merk mulai produksi tahun 1990 an hingga tahun 2017.
Tidak hanya kaum lelaki saja yang tertarik dengan event ini, ternyata cukup banyak juga ibu-ibu yang datang untuk sekedar melihat mobil second.
Bupati Djoko Nugroho merasa senang, akhirnya ada bursa jual beli mobil second di Blora. Menurutnya kegiatan ini akan memberikan wadah kepada pecinta jual beli mobil untuk saling bertemu dan melakukan transaksi dengan sehat dan kompetitif.
“Sengaja saya minta agar dilaksanakan di Blok T agar geliat ekonomi kawasan ini semakin hidup. Apalagi jika bisa dilaksanakan seminggu sekali. Maka akan sangat bermanfaat untuk pelaku karena letaknya strategis dan bisa meramaikan pedagang yang ada di sekitarnya,” ucap Bupati.
Rofiq, Ketua Peguyuban Jual Beli Mobil (PJBM) Blora mengatakan bahwa pelaksanaan Pasar Bebas Mobil Second untuk kali pertama ini dilaksanakan satu hari mulai 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
“Rencananya akan kami laksanakan seminggu sekali, setiap hari minggu dengan mengambil lokasi di Blok T sesuai arahan Pak Bupati. Silahkan bagi masyarakat yang menginginkan jual mobil atau beli mobil bisa merapat ke Blok T setiap hari minggu,” ujarnya.
Rendra, salah satu warga yang datang ke Blok T mengaku senang karena kini di Blora sudah mulai ada jual beli mobil. Lelaki yang juga hobi modifikasi mobil ini merasa tidak perlu jauh-jauh ke Semarang atau Kudus untuk mengikuti bursa jual beli mobil second.
“Semoga animo masyarakat Blora untuk mengikuti acara ini semakin meningkat. Sehingga bisa turut meningkatkan nilai transaksi dan menarik minat dari luar kota,” kata Rendra, singkat. (sumber : humaskab | jo-ib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar