"Trafik penumpang di Bandara Pattimura mencapai 346.116 penumpang atau mengalami peningkatan 16,7 persen dibandingkan periode tahun 2017 mencapai 297.777 penumpang, " kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon Amirudin Florensius, Senin (23/4).
Dikatakannya, trafik pesawat pada triwulan pertama 2018 mencapai 5.101 pergerakan pesawat, atau meningkat 18,6 persen.
Trafik pesawat di periode yang sama tahun 2017 mencapai 4.301 pergerakan pesawat. Sedangkan trafik kargo pada triwulan pertama tahun 2018 mencapai 2.01 juta kg atau meningkat 20,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,67 juta kg.
Amirudin mengemukakan, tahun 2017 Bandara Pattimura Ambon telah melayani 1.19 juta penumpang, 17.998 pergerakan pesawat, dan kargo 6,23 juta kg.
"Kunjungan penumpang, pergerakan pesawat, dan kargo mengalami peningkatan. Kami berharap pada tahun 2018 terus mengalami peningkatan," katanya.
Menurut dia kenaikan jumlah penumpang ini memberikan gambaran bahwa kehidupan sosial masyarakat di Ambon sebagai ibu kota Provinsi Maluku terus meningkat, pertumbuhan ekonomi daerah semakin menggembirakan.
Ia mengatakan pengamanan di Bandara Pattimura pun semakin meningkat, termasuk terhadap arus masuk barang-barang terlarang seperti narkotika.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Bandara Pattimura sebagai pintu masuk utama ke Maluku sehingga pengawasan lebih diintensifkan baik terhadap orang-orang yang dicurigai maupun barang-barang terlarang seperti narkoba," katanya.
Keberadaan Bandara Pattimura, tambahnya, juga sangat membantu pemerintah daerah dalam menggerakkan pertumbuhan roda perekonomian maupun penyerapan tenaga kerja.
"Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan maupun kualitas hidup masyarakat di Maluku khususnya Kota Ambon," tandas Amirudin. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar