Selasa, 24 April 2018

Kapal Pelra Disalurkan Kemenhub Ke Kabupaten/Kota Di Maluku

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku menyatakan bantuan kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) disalurkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung ke kabupaten/kota penerima. "Lima unit kapal Pelra yang diserahkan Menhub, Budi Karya Sumadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada 19 April 2018 langsung diterima kabupaten/kota," kata Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya, dikonfirmasi, Selasa (24/4).
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku menyatakan bantuan kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) disalurkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung ke kabupaten/kota penerima.

"Lima unit kapal Pelra yang diserahkan Menhub, Budi Karya Sumadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada 19 April 2018 langsung diterima kabupaten/kota," kata Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya, dikonfirmasi, Selasa (24/4).

Ia mengaku Dishub Maluku tidak dilibatkan saat penyerahan lima unit kapal Pelra tersebut.

Kelima kapal Pelra itu diberikan kepada Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Sedangkan Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) belum diberikan.

"Kami mengharapkan program Kemenhub yang memprogramkan 100 unit kapal Pelra itu bisa disalurkan ke Maluku, minimal enam kabupaten/kota yang belum kebagian," ujar Frans.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengemukakan, penyaluran kapal Pelra merupakan kepedulian untuk pelayanan rakyat.

"Kita mengharapkan Pelra ini bisa menjadi ujung tombak untuk wilayah terluar," katanya.

Menhub menjelaskan, Pelra ini diharapkan mampu membangun pelayanan bagi rakyat yang saat ini relatif sedang susah. Dalam hal ini mampu membantu konektivitas dan distribusi logistik di berbagai daerah ujung dan terluar di Indonesia.

Selain itu, Pelra diharapkan mampu membangun kembali kearifan lokal dan keahlian bangsa Indonesia dalam membangun kapal-kapal pinisi.

"Saya pikir konektivitas logistik menjadi baik karena dalam analisis tentang tol laut, daerah-daerah ujung perlu Pelra ini. Pemerintah daerah yang menerima bantuan ini agar menjaga dan merawat kapal Pelra dengan baik," tandas Menhub. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar