Jumat, 27 April 2018

GAMKI Kota Ambon Gelar Kemah Pemuda

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Ambon menggelar kemah pemuda (youth camp) diikuti 250 peserta di Rumah Doa, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Maluku Tengah pada 27 - 28 April 2018. Ketua DPC GAMKI Kota Ambon, Bartje M Titioka, di Ambon, Jumat (27/4), mengatakan, kemah pemuda yang diikuti unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPD, DPC, DPAC GAMKI serta utusan pemuda gereja lintas denominasi bertujuan merayakan Paskah 2018 dan mensyukuri Dies Natalis ke-56 organisasi tersebut.
Ambon, Malukupost.com - DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Ambon menggelar kemah pemuda (youth camp) diikuti 250 peserta di Rumah Doa, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Maluku Tengah pada 27 - 28 April 2018.

Ketua DPC GAMKI Kota Ambon, Bartje M Titioka, di Ambon, Jumat (27/4), mengatakan, kemah pemuda yang diikuti unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPD, DPC, DPAC GAMKI serta utusan pemuda gereja lintas denominasi bertujuan merayakan Paskah 2018 dan mensyukuri Dies Natalis ke-56 organisasi tersebut.

"Kemah pemuda ini juga secara khusus untuk mempersiapkan anggota, baik pada aspek kecakapan organisasi, sekaligus pembentukan dan penguatan kapasitas diri guna mengemban asas dan tujuan organisasi," katanya.

Pada kemah pemuda yang berlangsung dalam sorotan tema "generasi milenial, nasionalisme, integritas dan profesionalisme dalam pusaran persaingan global", maka para peserta akan mendiskusikan berbagai isu strategis yang terjadi disekitar medan pelayanan GAMKI.

Begitu pula, menganalisa dampaknya bagi penyelenggaraan kehidupan bergereja, bermasyarakat serta berbangsa dan bernegara.

"Diharapkan diskusi ini menghasilkan solusi sekaligus merumuskan langkah preventif, antisipatif dan kreatif dalam menyiasati isu-isu tersebut dari sudut pandang Kekristenan," ujar Bartje.

Berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat juga akan digelar dalam kemah pemuda tersebut baik secara eksternal maupun internal untuk menjawab tantangan realitas globalisasi.

Secara eksternal peserta difasilitasi untuk memperoleh pendidikan politik agar lebih bijak dan cerdas dalam berdemokrasi sehingga tidak hanya menjadi objek tetapi juga subjek politik demi terciptanya demokrasi yang berkualitas.

Para pemuda juga akan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana melawan berita bohong atau hoax, radikalisme dan intoleransi untuk mewujudkan generasi milenial yang berintegritas dan berpartisipasi memeranginya, sedangkan secara internal peserta akan dibekali sosialisasi AD/ART dan petunjuk organisasi GAMKI.

"Peserta juga akan memperoleh pengetahuan dan penguatan tentang isu strategis dan kebijakan pembangunan Kota Ambon yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy serta diskusi forum warga bersama Bawaslu Maluku," tandas Bartje. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar