Baru Perhatikan, Ini Sasaran Operasi Patuh Candi 2018 di Blora

Buletinnusa -

Mulai hari ini, Kamis (26/4/2018) dilaksanakan Operasi Patuh Candi 2018 di Kabupaten Blora. (foto: dok-ib)

BLORA. Operasi Patuh Candi 2018 mulai dilaksanakan Polres Blora melalui Satuan Lalu Lintas hari ini, Kamis (26/4/2018). Hingga 14 hari kedepan operasi ini akan dilaksanakan serentak dengan melibatkan 99 personil se Kabupaten Blora.

Kapolres Blora, AKBP Saptono SIK, MH melalui Kasatlantas AKP Febriyani Aer, SIK menyebutkan bahwa pelaksanakan operasi kali ini akan menyasar tujuh prioritas pelanggaran, diantaranya :

1. Pengemudi menggunakan HP,
2. Melawan Arus,
3. Pengemudi Sepeda Motor berboncengan lebih dari satu,
4. Pengemudi dibawah umur,
5. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan Helm SNI,
6. Pengemudi Motor/Mobil yang menggunakan Narkoba/Mabuk,
7. Pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

“Jika selama melaksanakan operasi masih dijumpai pelanggaran seperti yang disebutkan tadi. Maka kami akan langsung memberikan tilang,” ucap Kasatlantas.

Menurutnya, operasi ini merupakan operasi yang dilaksanakan serentak secara nasional dan disesuaikan dengan sandi wilayah masing-masing. Dimana Jawa Tengah mengambil sandi Operasi Patuh Candi 2018.

“Operasi mulai dilaksanakan hari ini hingga 9 Mei mendatang. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kepatuhan para pengguna jalan dalam berlalu-lintas,” lanjutnya.

Ia lantas mengingatkan kepada personil yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2018 ini, agar lebih hati-hati dalam pelaksanaan tugas di lapangan dan lakukan langkah-langkah sesuai SOP, sehingga apabila ada permasalahan dilapangan dapat dipertanggungjawabkan.

(berita sebelumnya : klik - Turunkan 99 Personil, Operasi Patuh Candi 2018 Mulai Dilaksanakan Selama 14 Hari)

“Dalam pelaksanaan operasi utamakan senyum, sapa dan salam, serta lakukan penegakan hukum sesuai prosedur. Kepada personel yang terlibat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang diluar prosedur dan lakukan kegiatan dengan humanis dan santun serta ikhlas,” pungkasnya. (res-infoblora)