Ketua KPU setempat, Ibrahim Faqih, ketika membuka acara itu mengatakan, debat kandidat tersebut adalah bagian rangkaian kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tual di Kota Tual, yang termuat di dalam program, tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Debat ini, kalau kita lihat dalam tahapan, program dan kegiatan, maka ini masuk dalam rangkaian kampanye. Jadi, salah satu kampanye itu bentuknya adalah debat kandidat,” ujarnya.
Menurut Faqih, KPU Kota Tual berupaya semaksimal mungkin agar dilaksanakan secara demokratis, dengan mengundang semua tim paslon Walikota dan Wakil Walikota, untuk membahas semua formasi yang ideal untuk kegiatan debat tersebut.
“Hingga saat ini, KPU Kota Tual masih berjalan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap), dimana semuanya berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Kami juga manusia yang butuh masukkan, ketika kami melakukan kekeliruan maka kami siap dikritisi. Semua kritikan itu kalau tujuannya untuk membangun demokrasi di Kota Tual tetap kami terima,”katanya lagi.
Dijelaskan Faqih, debat ketiga Paslon tersebut merupakan debat orang-orang tehormat, yang mana nantinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua pendukung Paslon agar bersama-sama menjaga marwah tersebut.
“Yang kita cari ini adalah pemimpin, kita tidak berdebat seperti orang berdebat di jalan atau tanpa metode,”ungkapnya.
Faqih menghimbau kepada para Paslon, tim pemenang, para pendukung serta seluruh masyarakat Kota Tual, agar bahu membahu, bersatu dalam menyukseskan pilkada yang bermartabat dengan mengutamakan kekeluargaan yang terbingkai dalam falsafah Ain Ni Ain.
Berdasarkan pantauan, debat kandidat paslon walikota dan Wakil Walikota Tual dibagi atas beberapa segmen yakni, penyampaian visi misi, penajaman visi misi, tanya jawab dan sanggahan, tanya jawab dan sanggahan tentang tema, pertanyaan yang akan diberikan oleh panelis, dan clossing statmen paslon.
Untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya Debat Kandidat tersebut, pihak keamanan baik TNI Polri disiagakan baik diluar mapun di dalam gedung, bahkan pemeriksaan cukup ketat bagi tamu maupun undangan sebelum memasuki arena debat.
Dalam debat kandidat tersebut juga dihadiri oleh 5 orang Panelis, masing-masing Dr. Djufri Rays Pattilouw, SE. M.Si; DR. Abdul Manaf Tubaka, M.Si; Amir Faisal Kotarumalos, S.Sos.M.Si; Dr. Sherlock Halmes Lekipiouw, SH.,MH; dan Dr. Ruslan H. S. Tawari, S.Pi., M.Si. Sealin itu, hadir pula Panwaslu Kota Tual, tokoh agama, toko adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tual 2018, mulai dari nomor urut 1 Yunus Serang dan Eva Fransina Balubun (SERASI), nomor urut 2 Adam Rahayaan dan Usman Tamnge (AMAN), dan Paslon nomor urut 3 Basry Adly Bandjar dan Fadillah Rahawarin (ADIL), keseluruhannya hadir dalam debat publik tersebut. (MP-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar