Kamis, 25 Januari 2018

Baru 76.019 KPM se Blora Bakal Terima Rastra, Bupati : Harus Tepat Sasaran..!!

Buletinnusa -
Bupati menyerahkan rastra kepada warga Desa Jeruk Kecamatan Randublatung, Rabu (24/1/2018). (foto: dok-ib)
BLORA. Sebanyak 76.019 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Blora pada tahun 2018 ini akan menerima bantuan sosial berupa beras kesejahteraan (rastra) yang dulu disebut raskin.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kab.Blora, Sri Handoko S.Sos M.Si saat mendampingi Bupati Blora Djoko Nugroho dalam acara launching Bansos Rastra 2018 di Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, Rabu (24/1/2018).

“Saat ini rastra tahun 2018 mulai dibagikan ke masyarakat. Jumlah sasarannya sebanyak 76.019 KPM. Khusus di Desa Jeruk ini dibagikan kepada 166 KPM dengan rincian per KPM menerima beras rastra sebanyak 10 Kg secara gratis,” ujarnya.

Menurutnya beras rastra ini merupakan peralihan dari bantuan raskin. Selain perubahan nama, jumlah beras yang diterima per KPM juga berubah, dari semula 15 Kg beras dengan harga Rp. 1.600 menjadi 10 Kg per Kepala Keluarga secara gratis atau cuma-cuma.

“Sebagai tahap awal ini dibagikan secara simbolis oleh Bupati di Desa Jeruk. Selanjutnya nanti akan dibagikan secara menyeluruh se Kabupaten Blora,” lanjutnya.

Bupati Djoko Nugroho yang hadir didampingi Asisten 2 Slamet Pamudji SH, M.Hum, berharap beras rastra ini benar-benar tepat sasaran dalam arti bantuan diterima oleh kepala keluarga yang berhak menerima.

“Saya mengapresiasi langkah yang sudah diambil oleh Pak Kades Jeruk, bahwa bantuan rastra ini tidak dibagikan merata, tetapi dibagikan kepada keluarga yang benar-benar berhak mendapatkannya, harus tepat sasaran,” ujarnya.

“Saya minta para Kepala Desa yang lain mampu mengadopsi langkah yang sudah diambil oleh Kades Jeruk. Lakukan pendataan dengan valid supaya bantuan ini tepat sasaran. Saya juga berharap kepada semua pihak agar dapat berperan serta dalam mengawasi pendistribusiannya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Djoko Nugroho menjelaskan kepada warga bahwa bantuan sosial beras sejahtera ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dengan cara mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Randublatung beserta Forkopimcam, para Kades se-Kecamatan Randublatung dan perwakilan dari Perum Bulog Sub Divre Pati. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar