"Programnya 2045, namun sekiranya lebih cepat khan lebih baik dan sebagai bagian dari generasi muda mendorong percepatan realisasinya," kata Agus di Ambon, Kamis (25/1).
Dia yang didampingi Gubernur Maluku Said Assagaff itu memotivasi generasi muda agar mempersiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung program Indonesia Emas 2045.
"Saya rasa program ini bukan mimpi, tetapi harus diwujudnyatakan dengan generasi muda saat ini perlu berperan strategis karena pada 2045 itu khan 100 tahun Indonesia merdeka sehingga harus ada sesuatu yang membanggakan para pejuang maupun pahlawan," ujar Agus.
Dia mengemukakan mewujudkan Indonesia Emas 2045 harus tercermin kehidupan bangsa Indonesia yang aman dan damai.
Tidak boleh ada perpecahan antar sesama anak bangsa Indonesia dari Sabang, provinsi NAD sampai Merauke, Papua, termasuk ancaman dari luar.
Karena itu, perlu diwujudkan toleransi dan harmonisasi kehidupan sesama anak bangsa yang adil dan sejahtera sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi nasional lebih dari 6 persen setahun.
Indonesia harus mampu menempatkan diri sebagai negara yang maju dengan memiliki tingkat perekonomian yang dihormati bangsa - bangsa lain.
"Saya tidak merasa lelah mengunjungi Indonesia dengan tujuan memotivasi sesama generasi muda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang bisa diperkenankan Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi bagian dari pemimpin bangsa ini, maka mendorong percepatan realisasinya," tandas Agus.
Dia yang tiba di Ambon mengunjungi Masjid maupun makam pahlawan di desa Batumerah dan menanam pohon Ketapang di lokasi Gong Perdamaian Dunia.
Mantan calon Gubernur DKI Jaya juga akan memberikan kuliah dan menyumbangkan darah di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon pada 26 Januari 2018. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar