Senin, 22 Januari 2018

Dinkes Ambon Akan Periksa Depot Air Isi Ulang

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon, Maluku, akan memeriksa seluruh depot air isi ulang untuk memastikan produk mereka layak jual dan aman konsumsi atau tidak. Petugas Dinas kesehatan akan mendatangi setiap depot untuk melakukan pemeriksaan sekaligus mengambil sampel air untuk diperiksa dd laboratorium," kata Plt Kadis Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon, Senin (22/1).
Ambon, Malukupost.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon, Maluku, akan memeriksa seluruh depot air isi ulang untuk memastikan produk mereka layak jual dan aman konsumsi atau tidak.

Petugas Dinas kesehatan akan mendatangi setiap depot untuk melakukan pemeriksaan sekaligus mengambil sampel air untuk diperiksa dd laboratorium," kata Plt Kadis Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon, Senin (22/1).

Menurut dia, uji laboratorium yang dilakukan meliputi mikro biologi yakni uji pembiakan, uji kimia yakni harus memenuhi syarat ambang batas kalsium maupun logam lainnya. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan ijzn usaha, sertifikat laik hygiene sanitasi dan kebersihan.

"Pemeriksaan sampel air isi ulang ini merupakan upaya untuk melakukan pembinaan terhadap seluruh depot isi ulang di Kota Ambon," ujarnya.

Wendy mengatakan, selama ini pengawasan air isi ulang menggunakan peraturan wali kota, tetapi pihaknya telah mengusulkan rancangan peraturan daerah tentang peredaran air isi ulang.

Saat ini ranperda dibahas DPRD Kota Ambon dan diharapkan segera ditetapkan menjadi perda dalam waktu dekat, sehingga dapat digunakan untuk mengatur seluruh depot air isi ulang dari segi kesehatannya.

Dalam perda tersebut, lanjutnya, akan diatur hal-hal terkait seperti sanksi bagi pengusaha air isi ulang. Jika kedapatan air isi ulang tidak layak konsumsi, maka perusahaan yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk diberi sanksi.

"Sanksinya berupa teguran selama beberapa kali dan bila tidak mengindahkan teguran itu, maka akan diberikan sanksi tegas sampai penutupan tempat usahanya," tandasnya.

Dinkes kan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Selain itu Dinkes akan menyediakan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan air.

"Kami juga telah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Galon untuk melakukan pemeriksaan sumber air di seluruh wilayah kota Ambon," kata Wendy. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar