Jumat, 26 Januari 2018

Jumlah Kecelakaan Kerja Di Maluku Menurun

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, jumlah kasus kecelakaan kerja di Maluku sejak awal tahun hingga bulan Desember 2017 terdapat 23 kasus, itu berarti mengalami penurunan. "Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah belum optimalnya pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta perilaku P3 di tempat kerja," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara puncak bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nasional tingkat provinsi Maluku di Desa Passo, Jumat (26/1).
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, jumlah kasus kecelakaan kerja di Maluku sejak awal tahun hingga bulan Desember 2017 terdapat 23 kasus, itu berarti mengalami penurunan.

"Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah belum optimalnya pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta perilaku P3 di tempat kerja," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara puncak bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nasional tingkat provinsi Maluku di Desa Passo, Jumat (26/1).

Dia mengatakan, sesuai data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-Ketenagakerjaan ( BPJS-K) Provinsi Maluku selama tahun 2015 tercatat kecelakaan kerja sebanyak 38 kasus, di 2016 kasus kecelakaan semakin turun yakni sebanyak 31 kasus, dan 2017 sebanyak 23 kasus.

"Undang-Undang Nomor I Tahun 1970 tentang keselamatan kerja mengatur pelaksanaan K3 di semua tempat kerja yang bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja terjamin keselamatannya, peralatan," katanya.

Selain itu dalam rangka mendorong terlaksananya perlindungan K3 yang efektif dan efisien, meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Maka upaya yang paling tepat adalah menerapkan sistim manajemen K3 sebagai amanat pasal 87 undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan telah diatur pula dalam peraturan pemerintah No 50 tahun 2012.

Gubernur Assagaff juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mengembangkan dan membudayakan K3 sebagai bagian dari konstruksi kita untuk membangun bangsa dan negara.

Untuk itu saya harapkan kiranya pelaksanaan bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Malukutahun 2018 terse3lenggara sesuai rencana dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Pada kegiatan apel tersebut juga diwarnai dengan pemberian santunan secara simbolik kepada dua orang ahli waris yang diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku Said Assagaff. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar