Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengimbau seluruh komponen masyarakat di daerah ini untuk menjaga pertalian hidup orang basudara, terutama menjelang Pilkada serentak 27 Juni 2018.
"Saya dalam kapasitas petahana memang mengikuti Pilkada Maluku 2018, dan saya menginginkan pemilihan yang berkualitas dan demokratis. Karena itu, jalinan hidup orang basudara jangan dinodai kepentingan politik sesaat," katanya, di Ambon, Senin (22/1).
Gubernur mengatakan, masyarakat hendaknya memahami bahwa Pilkada adalah pesta rakyat sehingga proses politik hendaknya dilaksanakan secara demokratis.
"Saya meminta kepada masyarakat bila ada oknum tertentu melakukan intimidasi, maka segera melaporkannya ke pihak berwenang untuk ditangani sesegera mungkin," ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan penelitian yang dilakukan KPU - RI sejak pertengahan 2017, tercatat Maluku memiliki indeks kerawanan 3,25 atau nomor dua setelah Provinsi Papua dengan skor indeks 3,42 dan Kalimantan Barat di peringkat ketiga dengan skor indeks 3,04.
Khusus Maluku, tingginya tingkat kerawanan yang berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Pilkada serentak dua kali sebelumnya dipengaruhi dimensi penyelenggaraan, khususnya berkaitan dengan integritas dan profesionalitas penyelenggara.
Khusus untuk penyelenggara itu terkait oknum, baik Panwas maupun KPU, terutama di kabupaten dan kota yang relatif kurang netral dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.
"Saya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Maluku sehingga dibentuk Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dan KPU membangun rumah pintar agar Pilkada berlangsung aman, lancar dan sukses," tandas Gubernur.
Pada Pilkada Maluku 2018, Said berpasangan dengan Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku.
PBB juga telah memberikan dukungan kepada Said - Anderias.
Pasangan Murad Ismael - Baranabas Orno dengan jargon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan tujuh kursi, Partai Hanura dan Partai Nasdem masing - masing empat kursi, PKB tiga kursi, PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing - masing satu kursi.
Perindo juga telah memberikan dukungan kepada Murad - Barnabas.
Sedangkan pasangan melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" sedang dihitung dukungan perbaikan oleh KPU Maluku. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar