Jumat, 26 Januari 2018

KPU Maluku Intensifkan Verifikasi Administrasi Dukungan "HEBAT"

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku mengintensifkan verifikasi administrasi dukungan pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT". "Kami dimasukkan dukungan perbaikan 178.563 dan setelah dihitung ternyata yang sah hanya 154.286 sehingga diverifikasi administrasi," kata Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi, dikonfirmasi, Jumat (26/1).
Ambon, Malukupost.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku mengintensifkan verifikasi administrasi dukungan pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT".

"Kami dimasukkan dukungan perbaikan 178.563 dan setelah dihitung ternyata yang sah hanya 154.286 sehingga diverifikasi administrasi," kata Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi, dikonfirmasi, Jumat (26/1).

Pasangan "HEBAT" berdasarkan verifikasi faktual tahap pertama hanya 71.485 dukungan sah sehingga masih kekurangan 51.409 untuk memenuhi ketentuan 122.894 dukungan agar bisa lolos menjadi pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku yang penetapan calon dijadwalkan pada 12 - 13 Februari 2018.

Karena itu, berdasarkan ketentuan Undang - Undang pasangan "HEBAT" harus menyampaikan perbaikan dukungan kekurangan dua kali lipat yakni 102.818 yang ternyata memasukkan 178.563.

"Verifikasi administrasi dukungan melibatkan tim dari Bawaslu Maluku maupun penghubung pasangan 'HEBAT' agar prosesnya tertanggung jawab," ujar La Alwi.

Dia mengemukakan, hasil verifikasi administrasi yang menentukan verfikasi faktual dengan datanya dikirim ke masing - masing desa.

Data dari masing - masing desa dilaporkan kembali ke KPU Maluku melalui KPU kabupaten/kota dan dihitung memenuhi kekurangan 51.409 untuk menambah 71.485 dukungan sah sebelumnya sehingga mencukupi minimal dukungan 122.894 sebagai persyaratan mengikuti Pilkada Maluku melalui jalur perseorangan.

Pasangan "HEBAT", berdasarkan verifikasi faktual, menyusul administrasi yang ternyata jumlah dukungan tidak memenuhi kuota minimal yakni harus 122.894 orang.

Berdasarkan verifikasi administrasi, KPU Maluku, di Ambon 26 - 30 Desember 2017, ternyata jumlah dukungan pasangan HEBAT hanya 122.734 dari sebanyak 145.771 yang dimasukkan.

Padahal ketentuan KPU, calon perseorangan harus memenuhi jumlah minimal 122.894 dukungan. Artinya, ada kekurangan dukungan sebanyak 161.

Kenyataan berdasarkan verifikasi faktual ternyata pasangan "HEBAT" hanya memiliki dukungan sah sebanyak 71.484 sehingga berdasarkan ketentuan Undang - Undang (UU) masih kekurangan 51.409 dukungan, makanya dikalikan dua sehingga harus memasukkan minimal 122.818 dukungan.

"Jadi tahapan pencalonan Gubernur dan Wagub Maluku tidak terhambat verifikasi minimal dukungan pasangan 'HEBAT karena penetapan calon pada 13 Februari 2018," tandas La Alwi.

Pasangan "HEBAT" bersama Murad Ismael - Barnabas Oro dengan jargon "BAILEO" dan petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff - Anderias Rentanubun (SANTUN) telah dinyatakan lolos pemerikaan kesehatan hasil kerjasama KPU Maluku dan IDI setempat di RSUD dr.M.Haulussy Ambon pada 11 - 13 Januari 2018.

Pasangan "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan tujuh kursi, Partai Hanura dan Partai Nasdem masing - masing empat kursi, PKB tiga kursi, PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing - masing satu kursi.

Perindo juga telah memberikan dukungan kepada Murad - Barnabas.

Sedangkan, pasangan "SANTUN" diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku.

PBB juga telah memberikan dukungan kepada Said - Anderias. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar