Selasa, 23 Januari 2018

Ternyata Sebagian Petugas PPDP Di Maluku Belum Mengikuti Bimtek

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Untuk mengantisipasi adanya mata pilih ganda serta berbagai kendala dalam penetapan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), seharusnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secepatnya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Petugas Pemuktakhiran Data Pemilih (PPDP). Selain itu, sebagian petugas ini belum juga diberikan bimbingan, padahal gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) telah berlangsung 20 Januari kemarin.
Ambon, Malukupost.com - Untuk mengantisipasi adanya mata pilih ganda serta berbagai kendala dalam penetapan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), seharusnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secepatnya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Petugas Pemuktakhiran Data Pemilih (PPDP). Selain itu, sebagian petugas ini belum juga diberikan bimbingan, padahal gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) telah berlangsung 20 Januari kemarin.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, Abdulah Ely mengakui, pihaknya telah menerima laporan Panwaslu dari sebelas Kabupaten/Kota, terkait beberapa temuan di lapangan. Namun temuan yang ditemukan itu diakuinya bersifat ringan sedangkan untuk temuan pelanggaran berat, hingga saat ini belum ada temuan yang dimaksud.

“Kalau temuan panwas menyangkut dengan beberapa petugas PPDP di Kota Ambon yang belum mengikuti Bimtek itu benar. Tetapi dianggap masih ringan, beda dengan temuan terjadi manipulasi data saat pencoklitan,” ujarnya di Ambon, Selasa (23/1).

Ely menandaskan, temuan itu nantinya akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dilakukan Bimbingan Teknik (Bimtek), karena menyangkut dengan pencocokan data yang harus dipahami oleh petugas PPDP ketika dilapangan nanti.

“Ya saya kira KPU harus melalukan Bimtek kepada mereka, agar dipahami bagaimana cara kerjanya. Ini penting agar tidak terkesan apa yang dikerjakan hanya asal-asalan,” katanya.

Sementara itu, Komisioner Panwaslu Kota Ambon H. Subair yang dikonfirmasi, membenarkan adanya masalah tersebut. Dia mengakui sesuai hasil pengawasan lapangan oleh Panwas, ditemui ada beberapa petugas PPDP yang belum memahami tata cara pencoklitan dengan baik.

Temuan itu ditemukan di empat Kecamatan, yakni Sirimau, Nusaniwe, Baguala dan Teluk Ambon. Mereka mengaku belum mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.

Olehnya itu, Panwas melalui Bawaslu akan menyurati KPU untuk dilakukan Bimtek, mengingat waktu pencoklitan masih panjang sampai tanggal 18 Februari 2018 nanti.

“Memang tidak semua petugas PPDP yang mengaku belum mengikuti Bimtek, hanya sebagian saja, di empat kecamatan. Sedangkan Kecamatan Leitimiur Selatan tidak ada. Makanya KPU akan disurati untuk dilakukan Bimtek secepatnya,” pungkasnya. (MP-9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar