Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Diakhir masa cutinya 15 Febuari mendatang untuk mengikuti Pilkada serentak Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur 27 Juni mendatang, Gubernur melaunching buku biografi Ir. Said Assagaff serta bukti investasi pemerintah provinsi Maluku.
Buku birografi tersebut menceritakan kehidupannya dalam meniti karir sebagai seorang birokrat, yang dimulai dengan pegawai honor, dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan menjadi pejabat Eselon V, IV, III, II, I (Sekretaris Daerah Maluku), kemudian terpilih menjadi Wakil Gubernur, hingga saat ini menjadi Gubernur Maluku, dengan sejumlah penghargaannya dalam membawa Maluku kearah yang lebih baik.
Assagaff dalam sambutannya menyatakan, dirinya berharap kisah suksesnya bisa menjadi aspirasi bagi seluruh ASN serta generasi penerus bangsa yang ada di Maluku.
“Hidup ini tentu saja butuh keteladanan, tentu tugas kita sebagai senior atau sebagai orang tua harus menjadi teladan dan bisa mewariskan keteladanan itu kepada generasi selanjutnya (Generasi jaman now). Salah satu dari warisan keteladanan yang akan selalu dibawa dan selalu diingat adalah buku biografi ini,”ujarnya di Ambon, Senin (29/1).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Said Assagaff juga sempat melaunching peluncuran aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang pertama kali di Maluku, serta penyematan atribut pengalihan kewenangan 5280 guru SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi Maluku sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Assagaff juga mengingatkan mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tertib dalam barisan menjelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kemarin dalam rapat saya sudah katakan kepada pejabat eselon II dan kepada seluruh ASN lingkup pemerintah provinsi Maluku untuk tertib dalam untuk tertib di dalam barisan. 5 atau 4 tahun lalu beta maafkan semua, tidak ada yang saya non-job, walaupun ada ASN yang tidak berpihak kepada saya, saya masih berikan maaf, tapi hanya satu kali saja tidak ada maaf yang kedua kali, dan itu kurang ajar,”ucapnya.
Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh ASN bagi yang tidak senang, hanya dengar dan simpan di dalam hati. Namun jangan sampai kedapatan akan dikurung.
“Beta jadi Wakil Gubernur bisa jadi Gubernur, apalagi sekarang jadi Gubernur. Harus percaya itu,”tandasnya
Dijelaskan Assagaff, selama kepemimpinannya sudah banyak penghargaan yang didapat, diantaranya kerukunan hidup beragama nomor 3 terbaik di Indonesia, 12 provinsi terbaik di Indonesia, angka kebahagian bnomor 2 di Indonesia, indeks demnokrasi nomor 1 di Indonesia, peningkatan pendapat perkapaita rakyat Maluku Rp2,5 juta dari tahun sebelumnnya, pertumbuhan ekonomi naik diatas rata-rata nasional.
“Mari kita kerja keras agar pertumbuhan ekonomi harus 6 persen, sekarang sudah 5,7. Dan untuk mencapai hal tersebut perlu ada investasi dan ekspor,”katanya.
Assagaff menandaskan, seluruh ASN untuk meningkatkan profesinalisme, displin kerja untuk kemajuan daerah ini.
“Yakinlah dengan profesionalisme kalian pasti bisa bertahan. Walaupun Gubernur, Sekretaris Daerah diganti, namun kalau ASN bekerja dengan jujur, disiplin dam profesional pasti akan dipakai. Tapi kalau bermain politik, pasti tidak akan dipakai dan akan saya kurung,”tegasnya.
Assagaff katakan, ASN harus tertib menggunakan keuangan negara, dimana setiap penggunaan anggaran satu sen pun harus dapat dipertanggungjawabkan.
“ASN itu profesional, kalau ada berita bohong tidak usah dipercaya, cek langsung ke sekda. Tidak usah takut, takut hanya pada Tuhan, manusia kecil semua. Jika takut Tuhan, kita akan berbuat yang baik,”tuturnya.
Assagaff menambahkan, bagi Kepala Inspektorat Maluku untuk memanfaatkan PP4D dan mensosialisaikannya kepada seluruh ASN.
“Rugi kalau tidak manfaatkan, kalau yang menyolong harus cepat dibawah pulang, dan tidak akan dibawah ke rana hukum, manfaatkan itu dengan baik,”pungkasnya. (MP-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar