Sabtu, 20 Januari 2018

Penempatan Penjabat Bupati Malra Utamakan Profesionalitas

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Maluku Amir Rumra menyatakan, siapapun yang nantinya akan diberikan tanggung jawab untuk menduduki jabatan sebagai penjabat Bupati di Kabupaten Maluku Tenggara, yang bersangkutan haruslah profesional dan tidak bekerjasama dengan paslon manapun yang akan ikut dalam Pilgub Maluku nanti. “Ciutan itu dianggap penting, karena kehadiran penjabat hanya untuk menjadi penengah bukan malah berpihak ketika suasana pesta demokrasi 27 Juni nanti akan semakin memanas,” ujarnya di Ambon, Sabtu (20/1).
Ambon, Malukupost.com - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Maluku Amir Rumra menyatakan, siapapun yang nantinya akan diberikan tanggung jawab untuk menduduki jabatan sebagai penjabat Bupati di Kabupaten Maluku Tenggara, yang bersangkutan haruslah profesional dan tidak bekerjasama dengan paslon manapun yang akan ikut dalam Pilgub Maluku nanti.

“Ciutan itu dianggap penting, karena kehadiran penjabat hanya untuk menjadi penengah bukan malah berpihak ketika suasana pesta demokrasi 27 Juni nanti akan semakin memanas,” ujarnya di Ambon, Sabtu (20/1).

Dijelaskan Rumra, dalam menempatkan aparatur pemerintah daerah sebagai penjabat, Pemerintah Provinsi Maluku harus selalu mengedepankan unsur profesionalitas. Aspek kecakapan dan kesesuaian dengan prosedur yang berlaku juga menjadi faktor utama dalam penilaian kinerja seorang penjabat serta selalu mengacu pada kompetensi dan kredibilitas penjabat.

“Harus yang profesional kerjanya kalau mencari penjabat itu. Dan murni dilakukan berdasarkan kinerjanya dia sebelumnya. Sangat fatal bila penempatan penjabat berdasarkan kedekatan, lebih-lebih secara pribadi. Mampu tidak yang bersangkutan menjalankan tugas,” ungkapnya.

Menurut Rumra, selain aspek kompetensi dan kredibilitas, penjabat juga wajib memiliki loyalitas kepada bawahan maupun masyarakat. Sepintar apapun penjabat terpilih, jika tidak loyal maka kepintaran tersebut tidak berarti apa-apa.

“Jadi penjabat itu yang penting satu, loyalitas. Loyalitas bahkan punya poin penting dalam penilaian masyarakat ke dia ataupun pegawai. Jika tidak, akan sangat sulit dalam berkomunikasi terkait pembangunan daerah,” katanya.

Rumra juga mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, agar selalu menjaga kerukunan dan mendukung penjabat yang akan terpilih untuk memimpin Kabupaten tersebut.

"Siapapun yang menjadi Penjabat Bupati di Maluku Tenggara tidak persoalkan. Asalkan dia harus mampu membawa Malra yang lebih baik. Apalagi saat ini kita diperhadapkan dengan Pilgub 2018, maka suasana ketenangan kenyamanan yang menjadi utama, sehingga bisa melahirkan pilkada yang aman dan damai. Serta melahirkan pemimpin yang berkualitas. Ini yang kita harapkan," pungkasnya. (MP-9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar