Jumat, 26 Januari 2018

Hari Bhakti Imigrasi Momentum Untuk Introspeksi Diri

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Maluku Priyadi mengatakan, karena hari ini ulang tahun maka yang diinginkan adalah perenungan dan introspeksi diri, apa yang sudah dilakukan. "Sekaligus juga sebagai tantangan apa yang kita harus mengambil langka-langka pelayanan menjadi lebih baik," ujarnya seusai membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H.Laoly pada upacara hari Bhakti Imigrasi ke 68 di Ambon, Jumat (26/1).
Ambon, Malukupost.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Maluku Priyadi mengatakan, karena hari ini ulang tahun maka yang diinginkan adalah perenungan dan introspeksi diri, apa yang sudah dilakukan.

"Sekaligus juga sebagai tantangan apa yang kita harus mengambil langka-langka pelayanan menjadi lebih baik," ujarnya seusai membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H.Laoly pada upacara hari Bhakti Imigrasi ke 68 di Ambon, Jumat (26/1).

Dia mengatakan, langka-langka penegakan dan menjaga kedamaian republik tercinta ini, sudah barang tentu kita inginkan sinergitas antara penegak hukum, aparat keamanan yang berada di pulau-pulau terdepan yang selama ini membantu kami sangat luar biasa.

"Jadi kita inginkan negara ini tetap tegar, kami inginkan harus ada perubahan cara kerja, kultur, dan perubahan pemikiran kita harus melakukan yang proaktif, mendatangi pusat-pusat yang membutuhkan pelayanan dan juga mendatangi tempat-tempat rawan," ujarnya.

Tentu hal ini, lanjutnya, sangat memerlukan kerja yang lebih keras lagi. Problem kita sebenarnya adalah di wilayah-wilayah pada pulau terdepan dimana kita tidak bisa menjangkau kesana secara keseluruhan , apalagi aparat kami terbatas.

Dia mengatakan, meskipun begitu tapi inilah yang kita butuhkan dengan mendatangi tempat-tempat tertentu apalagi di Kota Saumlaki, Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara barat (MTB) dimana Pemerintah setempat sudah menyiapkan tanah dan keperluan lainnya untuk membangun sebuah kantor Imigrasi dan kita mendorong hal itu agar kita kerja lebih baik.

Disamping itu menurut Priyadi, bukan hanya sampai disitu tetapi sekaligus juga kita harus sama-sama membangun untuk bersinergi memperkuat layanan kepada masyarakat baik itu aparat pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat sebab mereka ini semua tergabung dalam Tim PORA (Pengawasan orang asing).

"Teman-teman lain yang tidak berada di Tim Pora juga kita rangkul untuk kerja bersama , dan juga di Tiakur Ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang merupakan pintu terdepan," ujarnya.

Selesai upacara hari bhakti Imigrasi dilanjutkan dengan acara tiupan lilin pertanda perayaan HUT hari bhakti juga dilanjutkan dengan pemotongan oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Maluku Priyadi yang disaksikan kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon Mas Budi dan sejumlah staf di lingkungan kantor tersebut. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar